Selasa, 19 Mei 2009

Filsafat Sejarah Augustinus

Augustinus tidak mempercayai bahwa sejarah adalah suatu siklus. Sejarah lebih dari itu; ia merupakan kejadian yang di atur oleh Tuhan. Jadi sejarah sebenarnya mempunyai suatu permulaan dan mempunyai akhir. Permulaannya ialah saat kejatuhan manusia, dan akhirnya ialah saat kemenangan Tuhan mengatasi kejahatan. Filsafat seperti ini adalah filsafat yang dibimbing oleh teologi. Sejarah tidak dapat dijelaskan dengan memperhitungkan faktor-faktor ekonomi, sosial, politik; sejarah dapat dipahami menurut hukum-hukum Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar