My FeelingBy : Rizky N
Kunjungan ke Banten Lama dari tanggal 24 sampai tanggal 26 Juni 2009 ini salah satu acara dari jurusan SPI UIN SGD Bandung. Dimulai dari berkumpul di depan gedung rektorat UIN para mahasiswa SPI ini dengan semangatnya berkumpul dari jam 5 pagi/subuh (saya sendiri datang pukul 4.30), dengan pikiran tidak mau telat dan ketinggalan...
Tapi sangat disayangkan kita semua berangkat meninggalkan kampus tercinta itu kalau tidak salah kira-kira pukul 06.30... dengan perjalanan yang begitu lama.... mulai dari memasuki tol buah batu... melewati jakarta dsb... hingga sampailah kita ke Serang... wah panasnya itu tidak pernah saya kira separah itu... udaranya begitu panas...
Sudah kepanasan, kesabaran kita pun diuji... karena salah satu mobil rombongan kita kesasar di Serang... dengan sangat terpaksa karena perasaan solidaritas kita yang tinggi... menepilah kita di jalan Serang yang panas itu... dengan sabar menanti... akhirnya datang juga dan melanjutkan perjalanan yang ternyata masih panjang....
Sesampainya di TKP... saya khususnya dikejutkan dengan keadaan sekitar... banyak sampah... dan tidak terurus itulah kesan pertama saya sampai di lokasi... saya kira hanya tempat itulah yang tidak terurus begitu, ternyata setelah keesokan harinya berjalan-jalan pagi disekitar tempat menginap keadaannya sama persis... sampah... dimana-mana... wah.. prihatin sekali... padahal disana banyak sekali situs-situs bersejarah yang harus dilestarikan... saya pun tidak mengerti... mungkin ada satu faktor yang menyebabkan itu terjadi... entahlah saya sendiri tidak dapat mengira-ngira.
tapi... saya takjub sekali ketika melihat pemandangan disana... dimulai dari matahari terbit dan tenggelamnya... pemandangan di atas menara mesjid alun-alun Banten (untuk menaiki menara kita harus mengeluarkan uang sebesar 3000 rupiah)
ada perasaan bangga dihati saya sekaligus iri tentunya ketika melihat mesjid agung banten... ketika mendengar kumandang adzan... dan ketika melihat warga sekitar beramai-ramai mendatangi mesjid hanya untuk beribadah bersama... subhanallah.. kental sekali kebersamaan mereka... di pinggir mesjid Agung Banten kita bisa mendapati makam Sultan-sultan banten seperti maulana Hasanuddin dll.
saya juga sempat mengunjungi karangantu, dulunya pelabuhan karangantu kalau saya tidak salah mengingat
. disana terdapat sebuah pasar... yang ramai... banyak sekali pedagang, tetapi kebanyakan pedagang ikan.. di karangantu terdapat sebuat danau saya rasa semacam itu dan disana terdapat banyak sekali perahu nelayan...
hampir saja terlupa... disana juga saya melihat banyak sekali mesjid kecil dan mushola serta pesantren-pesantren....
hari kedua kita semua kedatangan tamu dari UIN Serang di tempat penginapan kita, dan sore harinya kita semua berkunjung ke situs-situs, seperti benteng speelwijk, menelusiri daerah-daerah bersejarah, seperti pabean, pecinan, dan berkunjung ke Vihara tertua di banten lama.
hari terakhir kita melakukan penggalian di depan benteng surosowan... ini pengalaman paling berharga bagi saya, karena disana saya bisa melihat langsung bagaimana capenya, bagaimana kerja keras para arkeolog untuk mencari benda-benda bersejarah dengan cara menggali tanah...terik panas matahari tidak bisa mengalahkan semangat kita untuk menggali... semangat kita semakin terpacu ketika salah seorang diantara kami menemukan potongan gerabah... dengan semangat tak mau kalah yang lainnya bekerja keras menggali tanah dan menemukan juga, begitulah selanjutnya....
dan akhirnya kita semua kembali ke kota bandung yang sebenarnya kita rindukan... mengingat udara dan keadaan disana...
satu hal yang bisa saya rasakan saat di banten adalah "kebersamaan"..... bersama susah... bersama senang... bersama tertawa.... bersama menangis... begitu indah kebersamaan... begitu kokohnya persaudaraan... persaudaraan para calon sejarawan amin....
Penggalian di depan benteng Surosowan
Mahasiswa SPI UIN Bandung dan IAIN Serang di depan mesjid Agung Banten
Mahasiswa UIN Bandung di depan penginapan (hari terakhir, sebelum pulang ke Bandung)
Matahari terbit (foto ini diambil di depan danau di Karangantu)
Matahari Terbenam (foto ini diambil di dalam benteng Surosowan)
All Foto by: Rizky N